Panik Ada Razia di Kos, Mahasiswi Bergegas Lilitkan Handuk
jpnn.com, PONTIANAK - Enam pasangan mesum, sebagian besar berstatus mahasiswa - mahasiswi, terkena razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Kalbar.
Razia yang menyertakan Provost Polresta Pontianak dan Polisi Militer (POM) itu menyasar kos-kosan di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Kota, Kamis (3/5) pagi. Tim gabungan ini mulai bergerak sejak pukul 05.00 Wib menuju target sasaran. Satpol PP menurunkan sekitar 20 personel.
Kos pertama razia di Jalan Gusti Sulung Lelang. Dengan target kosan di belakang Kodim 1207/BS. Tak satu pun pasangan mesum atau pendatang gelap yang terjaring di kos dengan 15 pintu tersebut.
Operasi kemudian dilanjutkan ke Jalan Prof M Yamin dan mengincar kos-kosan di Gang Usaha Baru. Setelah mengetuk 10 pintu kos di lokasi tersebut. Tidak juga ada yang terjaring.
Pengecekan terakhir kemudian dilakukan di Jalan Pak Benceng dengan target rumah kos di Gang Morodadi. Petugas akhirnya memergoki enam pasangan tanpa status yang sah alias mesum. Awalnya mereka menolak membuka pintu. Tapi petugas memaksa dan akhirnya menyerah juga.
Ada yang kepergok bersembunyi di balik pintu. Ada pula yang mencoba kabur melalui plafon kos ketika terbangun dan terkejut dengan ketukan pintu oleh petugas. Bahkan, saking terkejutnya melihat petugas, ada salah seorang mahasiswi penghuni kos bergegas memakai handuk sebagai pengganti celananya.
“Saat kita pengecekan, hampir semua pasangan muda-mudi ini bersembunyi. Ada yang di balik pintu mengelabui petugas. Ada pula yang coba kabur. Ini hal yang biasa kita temui,” ujar Kasi Pembinaan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Pontianak M Ishak usai memimpin razia.
Ia menerangkan, hampir seluruh pasangan yang terjaring ini merupakan mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi di Pontianak. “Hanya ada satu laki-laki yang berstatus pekerja swasta,” terangnya.