Panik, Residivis Nyaris Lukai Polisi
Selasa, 25 Juni 2013 – 09:36 WIB
“Aku tu nekat karena kebutuhan ekonomi, Pak. Penghasilan aku sebagai tukang becak idak cukup untuk keluargo. Kareno itu aku galak diajak kawan aku, D (Dpo) maling di gudang itu. Kami memang tahu, kareno kami mangkal disitu,”ungkapnya. Terkait niatnya melawan dan melukai petugas, Ardiansyah mengaku Khilaf. “Aku tu nak belari, Pak. Panik aku pas ado pak Polisi,”tukasnya. (aja)