Pantai Anyer Kurang Ramai

jpnn.com - SERANG- Kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata Pantai Anyer pada libur Lebaran Idul Adha ini tak seramai jika dibanding dengan libur Lebaran Idul Fitri, 8-9 Agustus lalu.

Executive Director pada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Banten Ashok Kumar membenarkan kondisi tersebut. Menurut Ashok, penyebab kurang ramainya kunjungan wisata pada Idul Adha dikarenakan, seetelah salat Ied, masyarakat melakukan prosesi pemotongan hewan kurban.

"Kunjungan wisata saat Idul Adha berebda dengan Idul Fitri. Sebab, di Idul Adha ada proses pemotongan hewan kurban, kalau Idul Fitri kan tidak ada," ujar Ashok, Minggu (13/10).

Ashok yang juga menjabat GM Sanghyang Indah Spa Resort ini mengungkapkan, rata-rata hunian hotel atau cottage di Anyer mencapai 50 persen. Untuk meningkatkan kunjungan wisata saat Idul Adha, BPPD Provinsi Banten mulai tahun depan akan membuat prosesi pemotongan hewan kurban menjadi sebuah kegiatan yang dapat ditonton wisatawan, terutama dari mancanegara.

"Di Bali, turis datang hanya untuk lihat orang dibakar (ngaben-red). Nah, kita akan buat pemotongan hewan kurban ini jadi minat khusus untuk tontonan wisatawan. Kita akan bawa wisatawan mancanegara bekerjasama dengan biro perjalanan. Momen Idul Adha itu akan dijual untuk mengangkat pariwisata di Banten," kata Ashok.

Ketua BPPD sekaligus Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Banten Achmad Sari Alam justru memprediksi kunjungan wisata ke Pantai Anyer akan Ramai pada libur Idul Adha ini.

"Mungkin hunian hotel sedikit, tapi saya yakin kunjungan ke objek pantainya akan ramai," ujar Achmad.

Achmad mengaku sangat mendukung agenda BPPD yang akan menjadikan pemotongan hewan kurban menjadi tontotan wisatawan. Achmad yakin hal itu akan meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya di kawasan Pantai Anyer. Terlebih, saat ini kondisi jalan di Banten yang menuju kawasan wisata Anyer sudah bagus.