Pantas Gulung Tikar, Ternyata OK OCE Mart Asal Buka
jpnn.com, JAKARTA - OK OCE adalah program yang bertujuan untuk mencetak wirausahawan handal. Salah satu bagian dari program yang digagas Sandiaga Uno tersebut adalah pendampingan, atau mentoring oleh pengusaha sukses. Anehnya, lulusan program ini justru bangkrut akibat melakukan kesalahan yang sangat mendasar.
Tutupnya OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Banyak yang bertanya, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Ketua Pergerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan selain uang sewa yang tidak terbayarkan, dia pun melihat ada kesalahan yang sejak awal dilakukan. Jadi berakibat tidak bisa berkembang dan bangkrut.
"Jadi salah satu kelemahan di Kalibata, mereka tidak melakukan feasibility study, ramai nggak sih traffic-nya jadi ya asal buka saja," tutur Faran di Mal Pelayanan Publik, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Menurutnya OK OCE Mart dimiliki secara individu. Jadi sangat diperlukan uji lapangan. Hal itu dilakukan oleh lulusan OK OCE lainnya, Ali di Pancoran.
Faran melihat Ali pandai membaca pasar. "Kayak OK OCE Pak Ali di Pancoran, dia bilang coach saya dikelilingi tempat pengajian dilalui banyak orang demand-nya tinggi ya sudah ok, makanya Pasar Jaya buka jalan," terangnya.
Walaupun dilanda kegagalan, Faran mengaku dalam usaha bisnis itu biasa. Namun, fokusnya sekarang adalah mengembangkan dan membangkitkan yang masih berjalan sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dia merinci kini telah memiliki Gerai Tani OK OCE di dua lokasi. Rencananya akan ditambah 9 lokasi lagi. Setiap kota rencananya masing-masing buka 1 gerai.