Pantaskah Syafruddin Disebut Penerus JK?

jpnn.com - Dosen Komunikasi Politik Universitas Hasanuddin Aswar Hasan menilai, Syafruddin merupakan sosok yang merepresentasikan Jusuf Kalla (JK). Selain berasal dari Sulawesi Selatan, Syafruddin juga dinilai menyerap semua ide JK.

Aswar menyebut, di medan politik Indonesia, tokoh-tokoh datang dan pergi seperti air mengalir. Dari sejumlah itu, ada yang namanya tetap harum meski sudah tak berkuasa. Mereka juga punya menerus. Salah satunya Jenderal M Yusuf, mantan Menhankam Pangab di era Soeharto.

"Soeharto nyaris kalah populer. Kabar yang beredar, M Jusuf terjungkal karena telah menjadi matahari yang sama terangnya dengan Soeharto," papar Aswar.

Sementara M Jusuf, lanjut Aswar punya penerus. Dia adalah Wakil Presiden RI JK. Mereka memang begitu dekat. Mereka sama-sama dari Bugis. M Jusuf pernah menjadi Menteri Perindustrian, begitu juga JK.

"Perjalanan M Jusuf dan Jusuf Kalla bertaut dan beriringan. Sampai-sampai, suatu ketika, JK yang sudah jadi menteri berkunjung ke rumah M Jusuf dan berkelakar bahwa dirinya sudah jadi Menko Kesra, tapi pangkatnya masih ajudan. Ini menunjukkan rasa hormat JK ke M Jusuf," terangnya.

Belajar dari turunan itu, Aswar lantas menyamakan hal tersebut antara JK dan Syafruddin yang sekarang menjabat sebagai Menpan RB.

"Syafruddin merupakan seorang jenderal polisi, menteri, pembina olahraga berprestasi, pengurus Dewan Masjid, dan berbagai predikat lainnya," ucapnya.

Jika JK menyebut dirinya sebagai ajudan M Jusuf, Syafruddin adalah ajudan JK semasa ia jadi wapres periode 2004 - 2009. Syafruddin telah belajar banyak ke JK, sesuai gaya dan tindakan serta sejalan pikiran dan tanggung jawab, terutama, kemampuan menemukan jalan keluar atas pelbagai persoalan.