Pantauan Hotspot Nihil, Manggala Agni Tetap Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Manggala Agni tetap siaga, meski dalam tiga hari terakhir ini tidak terpantau titik panas (hotspot). Berdasarkan pantauan titik panas dari satelit NOAA dan juga satelit TERRA AQUA confidence level 80 persen.
Manggala Agni di lapangan tetap melakukan pencegahan dalam rangka mengantisipasi terjadinya karhutla terutama di wilayah-wilayah rawan.
Sebagai bentuk upaya pencegahan, Manggala Agni secara rutin melakukan pemantauan cuaca dan juga pemantauan titik panas (hotspot). Selain itu juga Manggala Agni melakukan patroli pencegahan baik patroli mandiri yang beranggotakan personil Manggala Agni, ataupun patroli terpadu yang terdiri dari personil Manggala Agni, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Patroli dilakukan dengan tetap melakukan pemantauan terhadap desa-desa rawan, serta sosialisasi pencegahan karhutla kepada masyarakat.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan menyampaikan bahwa meskipun pantauan hotspot nol atau nihil, bukan berarti kondisi di lapangan benar-benar aman dari ancaman karhutla. Manggala Agni tetap siaga melakukan berbagai upaya pencegahan di lapangan.
“Baik ada terpantau hotspot ataupun tidak, Manggala Agni dan semua pihak di lapangan harus tetap siaga dan waspada,” imbau Raffles.
Di Kalimantan Barat, Manggala Agni Daops Ketapang siaga melakukan pemadaman di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang (10/07/2018).
Kebakaran permukaan yang terjadi pada lahan masyarakat seluas ± 0,5 ha dipadamkan secara bersama-sama oleh orang anggota Manggala Agni Daops Ketapang Pondok Kerja Kendawangan, anggota Polsek Kendawangan, aggota TNI Koramil Kendawangan, dan juga masyarakat.