Panwaslu Jangan Arogan
Kamis, 12 Februari 2009 – 12:12 WIB
Misalnyanya, pendekatan kekeluargaan. Ini faktor yang sangat penting agar permasalahan dugaan pelanggaran kampanye bisa diminimalisir. Caranya, dengan memberikan teguran lebih dahulu kepada calon legislatif atau parpol yang bersangkutan.
Saya menilai pendekatan ini akan lebih efektif mengingat saat ini pendekatan “kekerasan” dan memaksa ke jalur hukum juga tidak berhasil. Pendekatan jalur hukum ini justru berakibat banyaknya masalah baru. Sebut saja kasus Tifatul Sembiring, Presiden PKS beberapa waktu lalu.
Dalam hal itu muncul masalah baru; pengacara yang menyuap orang yang mengaku aparat kepolisian yang bisa mengurus SP3. Hal lain, Panwaslu tidak memiliki cukup bukti untuk membawa masalah ini ke meja hijau. Nah, bukankah yang rugi Panwaslu sendiri. Jangan asal lapor dong.
Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi anggota Panwaslu di seluruh Indonesia.