Papua Nugini Hapus UU tentang Ilmu Hitam
Kamis, 30 Mei 2013 – 09:13 WIB
"Kami ngeri karena pemerintah Papua Nugini berusaha untuk mengakhiri salah satu bentuk kekerasan dengan melestarikan kekerasan yang dilegalkan negara," kata Wakil Direktur Amnesti Internasional Kawasan Asia Pasifik Isabelle Arradon.
Kini dengan penghapusan UU ini, pemerintah setempat tetap melegalkan hukuman mati bagi produsen rumahan alkohol dan petani penanam ganja karena dianggap memperburuk hukum dan ketertiban sosial.
"Orang-orang yang menghasilkan dan mengolah ganja akan dihukum mati. Orang-orang yang melakukan pelecehan pada wanita akan digantung atau menghadapi regu tembak," kata Menteri Kepolisian Papua Nugini, Nixon Duban.