Para Atlet Asian Games Indonesia, Bacalah Pesan Bung Karno
jpnn.com - KEPADA para atlet Asian Games Indonesia, Bung Karno berpesan, “budi pekerti daripada games itu. Tidak jegal-jegalan, tidak main curang, tidak--ini contoh, contoh—nyodok! Tapi betul-betul the spirit of the games secara ksatria. Adu prestasi dengan budi pekerti yang tinggi.”
Wenri Wanhar – Jawa Pos National Network
Ini bukan kisah tentang Asian Games 1962 di Jakarta, tempo hari. Ini cerita terjadi pada 18 November 1966, sebagaimana tersua dalam catatan negara yang tersimpan di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Hari itu, para atlet Indonesia berkumpul di Istana Presiden, Jakarta.
Mereka adalah tim Ganefo yang rencananya akan berlaga di Pnompenh dan tim Asian Games yang hendak berangkat ke Bangkok.
Secara politik, posisi Soekarno saat itu memang mulai melemah. Tapi, menyimak apa yang diserunya kepada para atlet Indonesia, kelihatan dia tak pernah gentar. Tetap optimistis.
Melalui olahraga, kata Si Bung, “kita, saudara-saudara, hendak mengadakan persahabatan yang erat dengan manusia-manusia lain di seluruh muka bumi ini…dunia baru, sahabat, damai, seluruh dunia, tanpa exploitation de l’homme par l’hommedan exploitation de nation par nation.”
“Engkau di Phnompenh,” himbau Soekarno seraya menunjuk rombongan tim Ganefo Asia.