Para Ibu Hamil di Australia Keluhkan Kendala Bahasa, Rumah Sakit Diminta Punya Tenaga Tetap Penerjemah
Di sebuah kota kecil di negara bagian Victoria di Australia, Liv, ibu dari lima orang anak, mengingat rasa putus asanya setiap pemeriksaan kehamilan.
Berasal dari etnis Karen, Myanmar, ia pertama kali menginjakkan kaki di Australia pada tahun 2007 dan tidak bisa bahasa Inggris.
"Penerjemahnya selalu berganti orang, atau kadang saya tidak mengerti apa yang ia katakan. Jadi saat itu saya merasa sangat sedih dan tidak berdaya," kata Liv, yang meminta nama aslinya disamarkan.
Dengan anak pertamanya yang lahir di Australia, Liv yang sekarang berusia 39 tahun tidak memiliki akses ke penerjemah.
Namun, dengan kehamilan berikutnya, segalanya menjadi lebih baik meski tidak ada kesinambungan untuk urusan penerjemah.
Liv dihadapkan dengan penerjemah yang berbeda pada tiap sesi pertemuan, yang terkadang berbicara dengan dialek yang tidak dia pahami.
Pernah satu kali dia ditawari penerjemah berbahasa Burma, tetapi bahasa Burma berbeda dengan bahasa Karen yang digunakan Liv.
Baru pada kehamilannya yang kelima Liv memiliki hubungan yang lebih stabil dengan seorang penerjemah.
Saat hambatan bahasa memengaruhi perawatan para ibu hamil yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, para ahli menilai setiap rumah sakit di Australia harus mempekerjakan penerjemah sebagai karyawan tetap
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Empat Warga India Tewas Tertimpa Papan Reklame
Selasa, 14 Mei 2024 – 23:50 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
Senin, 13 Mei 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
Jumat, 10 Mei 2024 – 23:53 WIB
- Humaniora
Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:15 WIB - Riau
Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:02 WIB - Kriminal
Korban Begal di Jambi yang Sempat Ditetapkan Tersangka Akhirnya Dibebaskan
Rabu, 15 Mei 2024 – 20:54 WIB - Jatim Terkini
Polisi Beber Fakta Kecelakaan Mobil Masuk Jurang Bromo Tewaskan 4 Orang, Ternyata
Rabu, 15 Mei 2024 – 19:47 WIB - Riau
14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
Rabu, 15 Mei 2024 – 22:22 WIB