Para Jaksa di Malut Ancam Mundur, Bukti Kegagalan Jaksa Agung
Dalam teori organisasi, Emrus menjelaskan, ketika pemimpin sudah tidak mengindahkan SOP dan sewenang-wenang, memang sudah sepantasnya bawahan melakukan protes.
"Jaksa-jaksa seperti inilah yang dibutuhkan di Indonesia,mereka tidak menganut ilmu “jilatologi” alias penjilat yang selalu melakukan apapun perintah atasan," katanya.
Dia mengatakan, mereka harus laporkan keluhannya tersebut langsung saja ke Presiden dan DPR. Presiden itu memberikan legitimasi Jaksa Agung HM Prasetyo untuk mengimplementasikan Nawacita dan Trisakti di tubuh kejaksaan.
"Melihat kejadian ini, saya kira legitimasi tersebut harus dicabut Presiden Jokowi. Karena Jaksa Agung sudah gagal menjadi pimpinan," tukasnya. (boy/jpnn)