Para Pemain Sriwijaya FC Kecewa Ditinggal Pemain ke-12
jpnn.com, PALEMBANG - Tiga komunitas pendukung setia Sriwijaya FC tidak hadir memberikan dukungan kepada tim berjuluk Laskar Wong Kito itu saat menghancurkan Mitra Kukar 3-1 di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu lalu (7/6).
Ketidakhadiran pemain ke-12 itu sangat disesalkan pemain Sriwijaya FC.
Suporter kebanggaan mereka tidak ikut merasakan pesta kemenangan matchday pekan kesepuluh Liga 1 karena boikot hadir di stadion. Padahal, mereka sudah didaulat sebagai pemain ke-12 tim.
"Kehadiran suporter sangat penting bagi pemain karena mereka adalah pemain ke-12 untuk tim. Kami sedikit kecewa mereka gak hadir saat kami berjuang. Tapi gak apa-apa, yang penting semangat kami untuk bangkit tidak pernah padam," jelas Ichsan Kurniawan, gelandang produk asli Sriwijaya FC.
Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC mengaku, sudah ada solusi untuk masalah renggangnya hubungan klub dengan suporter.
"Ada beberapa masalah yang perlu dikomunikasikan terkait apa yang dilakukan suporter. Pertama, tentang distribusi dan harga khusus tiket. Kedua, ketidakpuasan mereka kepada prestasi tim. Semua sudah dikomunikasikan dengan baik dan masalah ini gak akan berlangsung lama," ujarnya jumat (10/6).
Faisal menjelaskan, untuk tiket, semua sudah diselesaikan dengan pengelola tiket. Sudah ada kesepakatan termasuk implementasi diskon untuk suporter. Sesuai kesepakatan, untuk tiket suporter mendapatkan diskon sampai 60 persen.
"Suporter penting bagi tim. Sebagai bentuk perhatian kami, klub memberikan diskon 60 persen dari harga. Ini supaya mereka bisa memberikan support langsung perjuangan tim sehingga motivasi pemain berlipat," ungkap Faisal yang mengaku pemasukan dari suporter bantu keuangan klub sampai 15 persen. (kmd/ion)