Para Profesor UI Bicara Soal Aksi Boikot Produk Israel, Menohok!
Jangan sampai langkah semacam itu justru kontraproduktif bagi upaya kemerdekaan Palestina atau memecah belah bangsa kita sendiri.
Salah satu situs yang menyebutkan daftar produk untuk diboikot adalah situs BDS International di mana di situs ini produk Danone tidak ada di daftar produk untuk diboikot.
Sementara itu, Prof. Evi Fitriani, Ph.D yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut juga menyoroti hal yang sama. Menurutnya, boikot yang dilakukan saat ini kurang relevan dalam rangka membantu rakyat Palestina.
"Kita harus yakin kalau boikot itu memang efektif. Jangan memboikot yang kita sendiri tidak tahu, itulah pentingnya kelompok penengah, kelompok akademia untuk melakukan riset dan memberikan semacam guidance, mana produk-produk yang perlu di boikot," tutunya.
Menurut Prof. Evi, produk yang harus diboikot adalah senjata yang benar-benar dipakai untuk menghabisi atau membunuh rakyat Palestina, perusahaan-perusahaan yg terlibat dalam perdagangan senjata.
"Itu yang paling penting," serunya.
Harus ada penelitian lebih lanjut mengenai produk yag benar-benar mendukung Israel. Maka menurutnya, boikot produk yang marak terjadi dan secara sporadis tersebut tidak benar-benar relevan dalam membantu perjuangan.
"Kalau yang lain-lainnya kita harus pelajari karena sistem global itu sudah sangat rumit dan kadang-kadang kita tidak tau pemilik modalnya ada di mana, dan pekerjaannya belum tentu orang yang terlibat dengan Israel, bisa jadi pekerjanya orang Indonesia dan orang Palestina," pungkasnya. (esy/jpnn)