Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Parah! 290 Desa Belum Teraliri Listrik PLN

Jumat, 03 Maret 2017 – 00:16 WIB
Parah! 290 Desa Belum Teraliri Listrik PLN - JPNN.COM
Belajar tanpa penerangan listrik. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Berdasarkan data Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara, sebanyak 290 desa di provinsi muda itu belum teraliri listrk PLN.

“Rasio elektrifikasi di Kaltara belum 80 persen,” sebut Pelaksana Tugas Kepala ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tanjung Langi, seperti diberitakan Berau Post (Jawa Pos Group).

Ratusan desa yang belum teraliri listrik itu berada di Kabupaten Nunukan sebanyak 178 desa, Kabupaten Bulungan berjumlah 59 desa, Kabupaten Malinau 48 desa dan Kabupaten Tana Tidung berjumlah 5 desa.

“Kenapa banyak? Karena untuk pasing grade rasio elektrifikasi saya naikkan. Kalau tahun sebelumnya di atas 50 persen bahwa desa itu telah berlistrik. Faktanya hanya ada 1 atau dua rumah saja. Jadi sekarang kalau belum sampai 80 persen, maka desa itu belum dinyatakan berlistrik,” jelasnya.

Karena itu pihaknya akan mengusulkan kepada pemerintah pusat maupun PT PLN untuk segera melakukan pemasangan jaringan listrik.

Karena pihaknya telah melakukan survei untuk lokasi-lokasi mana saja yang belum memiliki jaringan dan dialiri listrik.

Disebutkannya, dari hasil survei itu yang perlu segera dialiri listrik yaitu sebanyak 34 titik yang tersebar di Kabupaten Malinau sebanyak 11 titik, Kabupaten Nunukan 4 titik, Kabupaten Bulungan 17 titik dan Kabupaten Tana Tidung 2 titik.

“Berdasarkan data survei itu rencananya kami akan sampaikan ke PT PLN Persero, lalu ditembuskan ke Dirjen Energi Baru Terbarukan di (Kementerian) ESDM, sehingga usulan itu bisa diakomodir di pusat melalui APBN,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Utara, sebanyak 290 desa di provinsi muda itu belum teraliri listrk PLN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News