Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PARAH! 30 Kg Ganja Diselundupkan Lewat ESL Express

Sabtu, 26 Desember 2015 – 01:30 WIB
PARAH! 30 Kg Ganja Diselundupkan Lewat ESL Express - JPNN.COM

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi berhasil  menggagalkan penyelundupan 30 kilogram ganja kering, Kamis (24/12). Parahnya, ganja tersebut dikirim melalui jasa pengiriman barang ESL Express di Jalan Soekarno-Hatta.

Kabarnya, ganja didatangkan dari Provinsi Aceh untuk dipasarkan di Palembang, Sumatera Selatan. “Pengirim berinisial FJ dari Banda Aceh tujuan RM Musi Indah Betung, Provinsi Sumatera Selatan dengan penerima HS,” terang Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Bimo Ariyanto SH SIK.

Pengungkapan ini berawal kecurigaan karyawan ESL Express bernama Salman Pohan. Dua kali dia ditelepon pemilik barang yang memaksa agar barang dikirim hari itu juga (Kamis).

Merasa curiga, sekitar pukul 15.00 WIB, Salman Pohan memerintahkan anggotanya untuk mengecek isi barang yang dikemas menggunakan kotak kayu, dibungkus karung berwarna putih. 

Setelah diperiksa, ternyata paket tersebut berisikan daun ganja kering. Tak ingin ambil resiko, sang karyawan kemudian melapor ke polisi.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Bukitraya AKP Ricky Ricardo turun ke lokasi. “Paket tiba di Pekanbaru, Selasa (22/12) sekitar pukul 09.30 WIB,” jelas Bimo.

Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara kemudian melakukan pemeriksan. Didapati ganja dikemas dengan rapi. Di paket tersebut tertera nama tujuan pengiriman dan penerima barang dari Aceh menuju Palembang.

“Kita mendapat informasi mengenai adanya pengiriman ganja. Untuk membuktikan kebenaran atas informasi yang diperoleh, kita bersama anggota langsung menuju lokasi jasa pengiriman barang tersebut,” sambungnya.

PEKANBARU - Polisi berhasil  menggagalkan penyelundupan 30 kilogram ganja kering, Kamis (24/12). Parahnya, ganja tersebut dikirim melalui jasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close