Parah! Paman Garap Keponakan di Gubuk
jpnn.com - GORONTALO - Bocah berusia 9 tahun, sebut saja Melati, menjadi korban dugaan penyekapan dan pemerkosaan yang dilakukan pamannya sendiri berinisial KD (41) alias Dir.
Informasi yang dihimpun Gorontalo Post (grup JPNN), kejadian penyekapan dan pemerkosaan warga Desa Ayuhula Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo itu bermula ketika Dir mendatangi kedua orang tua Melati yang kebetulan tinggal serumah dengan Dir.
Di hadapan orang tua Melati, Dir mengutarakan keinginanya untuk mengajak Melati pergi ke kebun yang jaraknya beberapa kilo meter dari rumah.
Tanpa menaruh rasa curiga sediktipun orangtua Melati mengiyakan permintaan Dir. Mendapat ijin, Dir langsung mengajak Melati ke kebun saat itu juga.
Setibanya di kebun sekitar pukul 12.00 wita, Dir langsung mengajak Melati untuk masuk ke dalam gubuk. Dir mengikat tangan dan kaki Melati. Lantas terjadilah aksi pemerkosaan.
Parahnya lagi, Melati tidak diberi makan dan minum saat dalam penyekapan tersebut. Perbuatan Dir baru terbongkar setelah Melati dipulangkan ke rumah.
Dengan polos, Melati menceritakan kejadian yang dialaminya. Saat diklarifikasi oleh orangtua Melati, saat itu Dir mengelak. Tak terima, orangtua korban melaporkan Dir ke Polsek Bongomeme. Saat itu juga petugas kepolisian Polsek Bongomeme langsung menjemput Dir dan langsung melakukan interogasi.
Awalnya Dir mengelak saat diperiksa penyidik, namun perlahan pria baya itu akhirnya mengakui semua perbuatanya. Saat ini kasus Dir sudah diserahkan penyidik Polsek Bongomeme ke Kejari Limboto dan sudah memasuki tahap dua atau penyerahan barang bukti dan tersangka. (roy)