Parah! Sebelum Syuting, Seorang Artis Jual Diri di Kamar Hotel
jpnn.com - SURABAYA - Seorang artis ibu kota tertangkap saat jual diri di sebuah hotel di Surabaya. Selama tiga malam tinggal di Kota Pahlawan, perempuan 23 tahun yang juga model itu sudah melayani tiga pria hidung belang. Bahkan, ketika dilakukan tes urine, dia positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, ekstasi, dan ketamin.
Artis tersebut adalah Anggita Sari (AS). Dia ditangkap bersama empat perempuan lainnya yang juga baru saja melayani pria hidung belang di hotel di Jalan Embong Malang pada Rabu (2/9). Mereka memiliki nama beken Cila, Cantik, Centil, dan Paras.
''Kami mengamankan AS setelah melayani tamu,'' kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete.
Dia menjelaskan, penangkapan itu dilakukan setelah polisi mendapat informasi bahwa ada mucikari berjaringan antarkota yang sedang menjajakan pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya. Polisi kemudian mendatangi hotel di kawasan Surabaya Utara. Di sana polisi menggerebek empat kamar. Setiap kamar berisi seorang perempuan.
Dia mengungkapkan, empat PSK tersebut baru saja ditinggal tamunya. Meski begitu, ada jejak prostitusi yang masih ditemukan polisi. Contohnya, belasan kondom yang masih utuh dan bekas pakai.
Berdasar pemeriksaan, terungkap bahwa empat model itu adalah anak buah seorang mucikari berinisial YY. Saat digerebek, YY diduga sedang berada di hotel tersebut. Tetapi, saat melihat penggerebekan, dia langsung kabur. ''Kami sudah mendapat identitasnya. Semoga segera tertangkap,'' terangnya.
Penggerebekan itu dikembangkan setelah salah seorang PSK menyebutkan bahwa dirinya juga menjadi anak buah mucikari lain yang bernama BS. Ketika ditanya, BS sedang melayani order tamu di sebuah hotel di Jalan Embong Malang. Polisi kemudian menggerebek sebuah kamar sesuai petunjuk PSK yang diamankan lebih dulu.
Di dalam kamar tersebut, petugas hanya menemukan Anggita yang mengenakan minidress hitam tanpa lengan. Bicaranya juga meracau. Saat berjalan, dia sempoyongan. Petugas langsung mengamankannya ke Polrestabes Surabaya. ''Ternyata, dia juga baru melayani tamu,'' ucap perwira dengan dua melati di pundak itu.