Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Parah, Semen Pembangunan JTTS pun Digelapkan Juga

Senin, 13 Maret 2017 – 03:45 WIB
Parah, Semen Pembangunan JTTS pun Digelapkan Juga - JPNN.COM
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Sabahbalau terus dirampungkan pengerjaannya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan tahun ini sebagian ruas JTTS sudah bisa dipakai untuk mudik. FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG/JPG

”Dari situ, kami langsung melakukan pengejaran terhadap petugas timbangan dan kami hanya berhasil mengamankan satu orang pelaku. Petugas timbangannya itu seharusnya dua orang, tapi saat kami lakukan penangkapan, cuma ada satu petugasnya,” ucapnya.

Heri menjelaskan, PT.Adhi Karya yang ditugaskan sebagai Subkontraktor pembangunan JTTS telah membeli semen dari Nusa Beton Jawa Barat. Satu truk berisi semen dengan berat sekitar 28 ton. Setelah sampai di Lampung, truk tersebut diharuskan ditimbang dahulu sebelum ditumpahkan untuk pembangunan JTTS.

Namun, sopir, kernet dan petugas timbangan bekerjasama mengurangi volume semen yang akan ditumpahkan untuk pembangunan JTTS.

”Jadi begini, satu truk itu kan berisi semen sekitar 28 ton, nah setelah mereka menimbangnya, timbangan itu hanya sebagian bodi mobil saja, tapi mereka mencatatnya 28 ton. Pas setelah ditimbang, semen itu dikeluarkan cuma 23 ton dan sisanya 5 ton mereka jual ke pembeli yang membutuhkan semen,” bebernya.

Hasil penyelidikan, mereka telah melakukan penggelapan semen untuk pembangunan JTTS sekitar 30 ton dan perusahaan Subkontraktor PT.Adhi Karya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

”Hasil penjualan semen kepada orang lain itu, sang sopir mengaku mendapatkan upah dari hasil penjualan semen yang digelapkan itu sekitar Rp500 ribu dalam sekali menjual,” ujarnya.

Apakah ada unsur korupsi dalam pengurangan volume pembangunan JTTS?

Herry mengaku tidak ada unsur korupsi dalam kasus tersebut. Sebab, saat diketahui adanya pengurangan volume yang dilakukan oknum ke enam pelaku, perusahaan Subkontraktor tersebut langsung menambah kekurangan volume pembangunan JTTS itu.

Lima pelaku penggelapan 30 ton semen untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akhirnya berhasil diringkus jajaran Polda Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close