Parlemen Indonesia Kunjungi Pusat Pembangkit Tenaga Surya Republik Ceko
jpnn.com, CEKO - Kebutuhan akan energi terbarukan atau Renewable Energy, sudah sangat mendesak. Dunia tidak bisa lagi tergantung kepada energi bahan bakar fosil, karena energi ini di perkirakan akan habis.
Cadangan minyak bumi, batubara dan gas di Indonesia akan habis dalam kurun waktu 80 tahun kedepan.
Tujuan utama kunjungan Parlemen Indonesia yang di pimpin Wakil Ketua DPR RI Koordinator urusan industri dan Pembangunan, Agus Hermanto, adalah untuk mempelajari pengembangan penggunaan energi terbarukan dan industrinya di Republik Ceko.
BACA JUGA : Begini Penampakan Rumah Pribadi Bupati Bengkayang Suryadman Gidot
Lada Surya perfect adalah tempat yang tepat untuk tujuan tersebut karena merupakan salah satu lada surya terbesar di sana.
“Pemerintah Indonesia, melalui presiden Jokowi, sudah tanda tangan Paris Agreement, di mana kita menetapkan 23% energi yang berasal dari energi terbarukan, pada tahun 2025, sehingga kita harus menuju kearah sana, ” kata Agus Hermanto, Selasa (02/09).
Selanjutnya, Indonesia akan mengurangi emisi sebesar 29% pada tahun 2030. Untuk memenuhi kebutuhan energi dan mencapai target pengurangan emisi, Indonesia berupaya mengoptimalkan potensi energi terbarukan yang berlimpah termasuk energi surya.