Parlemen Nilai Boediono Terlalu Pasif
Jumat, 22 Oktober 2010 – 07:38 WIB
Berbagai kejadian multidimensi selama setahun ini, ujar dia, juga disebabkan pasifnya sikap pemerintah yang tidak mampu meyakinkan publik atas setiap kontroversi yang terjadi. Posisi Boediono seakan dibatasi karena semua wewenang saat ini ditangani SBY. "Pak Boediono itu ngapain jadi politikus" Lebih baik urusin bank saja. Sebab, setiap ada kontroversi, politikus itu harus berani tampil meyakinkan orang," kritik anggota Komisi III DPR tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai, mau tidak mau, publik tentu akan membanding-bandingkan posisi Boediono dengan JK. Saat menjadi Wapres, JK memiliki peran lebih untuk berbicara tentang isu bangsa, terutama fungsi perekonomian. "Dulu Pak JK yang gas, Pak SBY yang rem. Sekarang sama-sama dalam posisi rem," ujarnya.
JAKARTA - Berdasar hasil riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI), salah satu penyebab rapor merah setahun pemerintahan adalah kinerja Wakil Presiden
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
Selasa, 19 November 2024 – 19:17 WIB - Sosial
Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
Selasa, 19 November 2024 – 18:50 WIB - Tokoh
Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
Selasa, 19 November 2024 – 17:38 WIB - Lingkungan
Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
Selasa, 19 November 2024 – 17:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
Selasa, 19 November 2024 – 15:00 WIB - Pilkada
Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
Selasa, 19 November 2024 – 17:07 WIB - Sepak Bola
Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
Selasa, 19 November 2024 – 14:20 WIB - Kriminal
Polda Jatim Tangkap Pelaku Lain dalam Carok Massal di Sampang, Total 3 Orang
Selasa, 19 November 2024 – 14:27 WIB - Pilkada
Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
Selasa, 19 November 2024 – 18:22 WIB