Parlemen Norwegia Akui Kemajuan Pelaksanaan Perubahan Iklim
Secara khusus, kunjungan ke Kalimantan Barat adalah untuk melihat praktik pencapaian target NDC, dan implementasi di bidang kehutanan dan land based sector (termasuk peatland), serta pengelolaan sawit yang berkelanjutan.
Tujuan yang terakhir ini, sangat berkaitan dengan penerbitan Resolusi yang dikeluarkan Parlemen Norwegia, yang meminta Pemerintah Norwegia untuk menerbitkan peraturan pelarangan public procurement biofuel berbahan dasar minyak sawit pada tanggal 2 Juni 2017.
Kunjungan ke Indonesia ini untuk mendapatkan gambaran positif pencapaian target Indonesia dalam perubahan iklim dan pengelolaan hutan dan sumberdaya alam.
Selain itu delegasi Parlemen Norwegia juga mendapatkan paparan dan diskusi tentang Strategi dan Implementasi Perubahan Iklim; Penanganan Kebakaran Hutandan Lahan (karhutla); Strategi Konservasi Keragaman Hayati; dan Pengelolaan Sawit Berkelanjutan, rombongan melanjutkan kunjungan ke DAOPS Manggala Agni Pontianak danper kebunan sawit PT. MAR yang telah memenuhi sertifikasi ISPO dan RSPO.
Bahkan mereka sangat terkesan melihat praktik Manggala Agni DAOPS Pontianak, “Hari ini kami bertemu para pejuang api yang sangat berani yaitu Manggala Agni di DAOPS Pontianak,dan dijelaskan bagaimana kebakaran hutan dan gambut harus dicegah dan bias ditekan,” katanya.
Delegasi Parlemen Norwegia berterima kasih pada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan para jajarannya yang telah menyiapkan kunjungan dan mendampingi di lapangan dengan sangat baik, sehingga dapat dipastikan bahwa Komite telah tepat memilih untuk mengunjungi Indonesia sebagai negara yang sangat penting bagi Norwegia.
Menteri LHK Siti Nurbaya sendiri mengatakan, dalam rangka kerjasama internasional selama beberapa waktu ini kita menerima kunjungan delegasi sejumlah negara, Selainp Parlemen Norwegia, juga nanti minggu ini Parlemen Uni Eropa serta menteri Lingkungan Republik Demokratik Kongo.
“Kerja sama terus ditingkatkan unuk saling belajar dan bagi Indonesia dapat menunjukkan kebijalan Presiden Jokowi dalam implementasi atasi dampak perubahan iklim,” ujar Siti Nurbaya