Parlemen Rusia Dukung Putin Atas Pilihannya yang Mengejutkan
Jumat, 17 Januari 2020 – 02:00 WIB
Bubarnya pemerintahan Medvedev secara mendadak juga memberi kesempatan Putin untuk memperlihatkan bahwa dia sedang menanggapi ketidakpuasan publik setelah tahun-tahun pengetatan ikat pinggang dan kenaikan usia pensiun yang tak populer.
Medvedev, kepala pemerintahan sejak 2012, menjadi penangkal petir bagi frustasi rakyat Rusia saat dia jadi pelayan bagi perekonomian yang merosot pada 2014-2016, mengalami sanksi dari Barat dan penurunan harga minyak, yang menjadi penopang terpenting hidup rakyat Rusia.
Upah riil merosot selama lebih dari lima tahun dan perlahan menggerus popularitas pemerintah, yang juga berpeluang menggerogoti popularitas Putin sendiri, kata analis dan pengkritik Kremlin.