Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal

Sabtu, 07 Desember 2024 – 13:00 WIB
Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal - JPNN.COM
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024 yang adanya penurunan dibandingkan pilkada sebelumnya. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN

Hal ini membuat kandidat yang muncul sering kali tidak aspiratif atau tidak mencerminkan aspirasi masyarakat luas. 

"Calon kepala daerah dipilih atau diseleksi elite sehingga tidak aspiratif," tambahnya.

Dia juga menjelaskan golput sendiri memiliki berbagai bentuk, seperti golput administratif, golput teknis, dan golput ideologis. 

Golput administratif terjadi ketika pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena tidak terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT). 

Menurut Pangi, masalah ini menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan validitas data pemilih.

Di sisi lain, golput teknis disebabkan oleh hambatan teknis seperti sulitnya akses ke tempat pemungutan suara (TPS) atau kendala lainnya. 

Sementara itu, golput ideologis muncul karena pemilih secara sadar memilih untuk tidak mendukung kandidat mana pun sebagai bentuk protes terhadap sistem atau kandidat yang tersedia.

Penurunan partisipasi ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pemerintah, KPU, dan partai politik

Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024 yang adanya penurunan dibandingkan pilkada sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News