Pasangan Ayah-Anak Muha-Azza, Pendiri Bengkel Reparasi Otak
Gus Dur Pernah Jadi Langganan, Pasien Datang dari Luar NegeriSenin, 03 Juni 2013 – 00:39 WIB
Muha dan Azza membesarkan Bengkel Reparasi Otak hingga terdengar ke luar negeri. Tidak sedikit pasien mereka yang berasal dari mancanegara. Ada yang dari Hongkong, Australia, Malaysia, Singapura, dan yang lain. Bahkan, Muha dan Azza juga sering mengobati puluhan artis dan pejabat Indonesia. Misalnya, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Kabid Penerangan Mabes Polri Boy Rafly Amar, mantan Ketua MPR periode 2004-2009 Hidayat Nur Wahid, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan beberapa lagi. ''Alhamdulillah, sekarang saya tidak ngoyo. Saya batasi sehari 4 pasien,'' ungkapnya.
Tidak mudah bagi Muha dan Azza membesarkan bisnis tersebut. Mereka berusaha membangun kepercayaan klien. Muha mematok tarif Rp 500 ribu per jam dan Rp 1 juta per 2,5 jam. ''Saya baru mau dibayar kalau ada hasil penyembuhan yang signifikan,'' paparnya.
Menurut lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta tersebut, tidak mudah jalan yang dilalui untuk mencapai posisi sekarang. Muha lantas mengisahkan awal mula mendalami ilmu terapi sejak 2002.