Pasar dan 29 Rumah Porak-poranda Disapu Puting Beliung
Sabtu, 16 Maret 2013 – 01:29 WIB
Bolong, warga Kampung Baru yang rumahnya menjadi korban bencana puting beliung mengaku saat kejadian dia sedang memasak di rumah. Begitu mendengar hembusan angin yang bertiup kencang, wanita 50-an tahun ini tidak ingin mengambil resiko dan memilih meninggalkan kegiatannya. “Saat saya keluar, saya melihat dengan jelas atap seng rumah saya dibawa angin,” katanya.
Kepala bidang kedaruratan dan logislitik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPMP) Kabupaten Bombana, Ridwan mengatakan, sesuai hasil inventarisasi di lapangan, bencana angin puting beliung di dua wilayah di Kecamatan Rumbia Tengah merusak 29 rumah warga. Kerusakannya bervariasi, ada yang rumahnya rata tanah, ada yang seluruh atap sengnya diterbangkan angin serta ada kandang peternakan warga yang rubuh.
Selain rumah-rumah penduduk, lods di Pasar Sentral Kasipute juga diamuk angin kencang. Jumlahnya 8 lods kios sembago serta 1 lods ikan. Seluruh lods ini ada yang rubuh dan ada yang hanya meninggalkan tiang-tiang karena atapnya hilang. Angin kencang itu, juga memutuskan jaringan listrik menuju Desa Tapuahi. “Sekarang kami masih melakukan inventarisasi kerusakan, mudah-mudahan besok (hari ini) akan kami sebarkan bantuan,” ungkapnya. (nur/kp)