Pasar Furnitur Premium Terdongkrak Apartemen
jpnn.com - SURABAYA – Pasar furnitur premium di Surabaya terus membesar seiring peningkatan kebutuhan konsumen terhadap desain interior yang apik. Bisnis furnitur juga terdongkrak oleh maraknya properti baru, terutama apartemen, hotel, dan perkantoran.
GM Sales & Marketing PT Vivere Multi Kreasi Santoso Himawan menyatakan, furnitur premium kini tak sekadar digunakan untuk rumah tinggal, tetapi juga kafe dan mal. Selain properti baru, pasar furnitur terdongkrak karena adanya renovasi berkala.
”Hotel itu setiap 5–6 tahun merenovasi furnitur,” katanya saat peluncuran flagship Vivere di Goodrich Building, Surabaya, kemarin (26/8).
Produk furnitur kini tidak hanya dilihat dari fungsinya, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup karena bisa menunjukkan identitas mereka. Meski demikian, perbedaan selera antarkelompok umur masih terjadi.
Konsumen 28–34 tahun umumnya menyukai gaya kontemporer. Sementara itu, konsumen 35 tahun ke atas menyukai furnitur bergaya klasik. Di Surabaya, pertumbuhan generasi muda di segmen menengah cukup bagus, terutama ditopang pertumbuhan apartemen.
”Sejak soft launching pada Maret lalu, penjualan produk untuk generasi muda tumbuh 30–40 persen,” imbuh Santoso.
Direktur PT Griya Interindo Abadi Zalfrid Pardomuan menambahkan, kebutuhan desain interior di Surabaya sangat tinggi. Alasannya, sebagian besar warga Surabaya masih memilih rumah sebagai tempat istirahat terbaik.
”Mereka tetap membutuhkan interior yang nyaman dan bagus. Apalagi, produk ini juga menyasar ke kalangan yang lebih mapan, terutama segmen menengah dan menengah ke atas,” imbuhnya.