Pasar Induk Modern Cikopo Resmi Beroperasi
Direktur PT Jayaktijaya Megah, Muhammad Suharli, mengatakan Pasar Induk Cikopo sebenarnya sudah soft opening pada 15 Desember 2015 lalu. Pada saat itu sudah tersedia 1200 kios dan hingga saat ini sudah terjual 700 di antaranya. Rencananya Pasar Induk Cikopo akan memiliki sekitar 6000 kios.
“Saat dibuka, teman-teman saya bilang, Pak, mana ada pasar baru dibuka langsung jalan. Tunggu dua atau tiga tahun biasanya baru running. Tapi, alhamdullilah, pasar ini begitu dibuka, langsung running dan ramai,”katanya.
Hal itu, katanya, tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang cukup baik saat ini sehingga UMKM bisa berkembang. Suharli mengatakan pasar ini akan mempermudah jalur distribusi sayuran dan buah-buahan, apalagi lokasinya berdekatan dengan ibu kota Negara.
Dia juga berharap keberadaan Pasar Induk Cikopo bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat umumnya dan Purwakarta khususnya. Karena itu pula, PT Jakatijaya Megah menggandeng Bank BNI 46 untuk memberi kredit usaha kepada pedagang di pasar tersebut.
Direktur Konsumer Banking Bank BNI 46, Anggoro Eko Cahyo, yang juga hadir dalam acara peresmian pasar itu mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat Purwakarta dan PT Jayaktijaya Megah.
“Artinya masyarakat mau bekerja sama dengan BNI 46 untuk sama-sama meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kami sangat berharap keberadaan pasar ini mempunyai multi player effect bagi pertumbuhan ekonomi. Kalau tidak, ya untuk apa kami mau kerja sama,” singkat Anggoro. (adk/jpnn)