Pasar Rusia Terbuka Lebar untuk Ekspor Makanan dan Minuman
Rabu, 12 Desember 2018 – 10:28 WIB
Pasar Trade Group, lanjutnya, bukan hanya kawasan timur Rusia. Pihaknya juga mengirimkan barang sampai ke Moskow. Dia pula yang hendak mengimpor produk kopi instan asal Indonesia. Selain itu, Ushakov ingin mengimpor produk minyak goreng.
Wahid menuturkan, memasukkan produk Indonesia via Vladivostok lebih efektif. Sebab, pengiriman lewat jalur laut hanya memakan waktu 16 hari. Pasar Rusia mencakup lebih dari 140 juta penduduk. Ditambah lagi, Indonesia berpeluang masuk ke negara-negara anggota Euroasian Economic Union yang bekas pecahan Uni Soviet. Yaitu, Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kirgistan. Total pangsa pasarnya mencapai 180 juta penduduk.
Saat ini, dalam mengekspor barang ke Rusia, Indonesia memang masih dikenai pajak 18 persen. ''Tapi, kalau sudah tanda tangan kerja sama dengan Euroasian itu, bea masuk kita bisa 0 persen,'' ungkap pria asal Kebumen tersebut. Saat ini di ASEAN baru Vietnam yang menandatangani kerja sama dengan Euroasian Economic Union.