Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pasar Solok Kembali Terbakar, 60 Kios Ludes

Senin, 08 Juni 2015 – 00:07 WIB
Pasar Solok Kembali Terbakar, 60 Kios Ludes - JPNN.COM
Los Pasar Solok, Sumatera Barat, yang terbakar.

Dari informasi yang diterima di lapangan, selentingan didengar penyebab kebakaran akibat puntung rokok. Ada juga masyarakat yang menyebut kebakaran karena konsleting listrik arus pendek.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Tak hanya itu, baik pihak BPBD, Dinas Pasar, belum mengetahui berapa kios yang hangus terbakar. Namun, dari pantauan, lebih dari 50 kios pedagang dilalap api.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki aparat berwenang," tutur salah seorang anggota Polisi yang tampak basah kuyup menyisir lokasi kebakaran.

Kepala Kantor Pengelola Pasar Raya Solok, Fidly Wendi Alfi mengatakan, pihaknya belum menginventarisir jumlah kios dan lapak-lapak pedagang yang terbakar. Namun, diperkirakan sekitar 60 kios pedagang yang dilalap api.

Tak hanya kios, ada milik pedagang berupa peti, meja, yang mayoritas terbuat dari kayu. "Kalau kerugian belum bisa dihitung. Bagaimana menghitungnya sekarang, kondisi masih hujan, besok mungkin bisa dihitung," katanya.

Sementara itu, Ketua RT I/RW I Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Lubuk Sikarah, Herawati, menambahkan, jumlah petak kios yang hangus terbakar ditaksir mencapai lebih 70 unit, ditambah satu buah rumah milik Sabran yang sehari-hari sekaligus dijadikan tempat penggilingan daging.

"Untung kobaran api bisa cepat dikendalikan, setelah sebelumnya datang hujan lebat, ditambah bantuan puluhan unit mobil pemadam. Kalau tidak, mungkin sudah ludes terpapar Pasar Solok ini dibuatnya," ucapnya. (rpg/ray)

SOLOK - Kebakaran hebat kembali terjadi di Pasar Solok, Kota Solok, Sumatera Barat, Sabtu (6/6) lalu. Belum diketahui berapa total kerugian

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News