Pasar Teh Saring Indonesia Terus Naik
Rabu, 15 Desember 2010 – 16:19 WIB
JAKARTA - Pasar teh Indonesia, khususnya teh saring, diyakini akan meningkat tahun depan. Keyakinan itu mencuat karena banyak celah pasar yang selama ini belum tergarap. Juga, karena teh saring semakin populer di masyarakat. "Teh saring sudah menjadi bagian dari tradisi minum teh di Indonesia. Pada saatnya, teh akan mengalami (masa) keemasan. Saya optimistis pada 2011, pasar teh saring jauh lebih baik lagi dibanding pada 2010," kata Business Unit Head PT Sedap Wangi Indonesia, Benyamin Sitepu, di Jakarta, Selasa (14/12). Menurut Benyamin, meningkatnya konsumsi teh, khususnya teh saring, sebenarnya sudah terlihat dengan akrabnya masyarakat terhadap jenis minuman ini. Keberadaan teh saring, lanjut Benyamin, makin popular di masyarakat. Bukan saja karena harganya relatif terjangkau, tetapi juga kemudahan dan kepraktisan dalam penggunaannya.
"Jadi, konsumen teh saring mulai meluas, tidak hanya untuk kelompok masyarakat tertentu. Teh saring juga bisa dikonsumsi untuk berbagai kesempatan, baik resmi maupun santai," katanya. Benyamin juga mendorong agar konsumsi teh di Indonesia mencapai angka ideal, yakni 2 gram per kapita per hari, dari konsumsi saat ini yang kurang dari satu gram per kapita per hari.
Sementara di tempat terpisah, Direktur Pemasaran dan Promosi Dewan Teh Indonesia (DTI), Andrew T Supit mengatakan, tingkat konsumsi teh di Indonesia masih terbilang rendah dibanding negara lain. Padahal katanya, Indonesia adalah salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Tercatat, produksi teh di Indonesia pada 2009 mencapai 120.000 ton, atau memenuhi 5,8 persen kebutuhan dunia. Konsumsi teh Indonesia sendiri (hanya) sekitar 300 gram per kapita per tahun, sementara sebagai pembanding, konsumsi teh Inggris 2.260 gram dan Jepang 1.140 gram.
JAKARTA - Pasar teh Indonesia, khususnya teh saring, diyakini akan meningkat tahun depan. Keyakinan itu mencuat karena banyak celah pasar yang selama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB - Jatim Terkini
PPDB 2024, Kadindik Jatim Minta Para Pelaksana Berpedoman dengan Juknis
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:00 WIB - Humaniora
Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:47 WIB