Pasar Wewangian Menggiurkan, Yupi & Perfume Republic Tawarkan Parfum Unik

jpnn.com, JAKARTA - Pangsa pasar produk wewangian di dalam negeri sangat menggiurkan karena didukung dengan jumlah penduduk yang besar dan meningkatnya minat masyarakat. Tidaklah mengherankan jika keberadaan industri parfum turut berkembang pesat dengan jenama lokal yang mampu bersaing hingga ke pasar global.

Lembaga Statista Market Insights bahkan memproyeksikan pendapatan pasar parfum di Indonesia pada 2024 tembus hingga USD 440,9 juta atau sekitar Rp 6,9 triliun. Dari nilai itu, sebanyak 70% berasal dari kontribusi penjualan parfum non-luxury yang harganya ramah di kantong. 

Sementara, hasil riset Beauty Consumer Behavior and Trend Report yang dirilis Insight Factory by SOCO pada Agustus 2024 menyebutkan, parfum menjadi kategori produk kecantikan paling diincar sepanjang 2023 oleh generasi Z dan milenial. Dua kelompok usia tersebut kini mendominasi pasar industri kecantikan.

Sebagai gambaran, di semester I 2024, tercatat 27 juta produk parfum dan wewangian ludes terjual di pasar online besar dalam negeri, yakni Shopee, Tokopedia, dan Blibli.

Fenomena ini turut membuka peluang besar bagi para pemain lokal, seperti dilakukan produsen permen kenyal ternama, Yupi, yang resmi memasuki dunia wewangian dengan meluncurkan dua parfum unik. Produk itu hasil kolaborasi dengan Perfume Republic, merek parfum lokal di bawah naungan C&F. 

"Kami menggandeng Perfume Republic menawarkan parfum yang bisa jadi pilihan konsumen," kata Marketing Manager Yupi, Addyono Koloway, Jumat (13/12).

Kolaborasi ini menghasilkan dua varian parfum, Sugarpop Apple dan Giggle Bear, yang mengusung konsep keceriaan dan nostalgia masa kecil.  

“Ini bisa menjadi pilihan favorit semua kalangan karena tidak hanya memberikan kesegaran tetapi juga menghadirkan kebahagiaan dan kenangan indah bagi para penggunanya,” ujarnya.