PascaTsunami, Pertamina Tambah Pasokan LPG 3Kg di Pandeglang
jpnn.com, PANDEGLANG - PT Pertamina memberikan tambahan pasokan LPG 3 kg sebesar 45 persen dari rata-rata harian normal penyaluran tabung LPG 3 Kg pada hari ini Rabu, (26/12).
Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan LPG masyarakat di wilayah terdampak musibah bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten supaya terpenuhi.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, penyaluran LPG 3 Kg di wilayah Banten, khususnya di wilayah terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang sebesar lebih dari 30 ribu tabung atau meningkat 45 persen dibandingkan rata-rata normal harian wilayah tersebut.
“Untuk mengamankan stok di masa bencana ada penambahan 9.520 tabung atau 45 persen dari harian normal sehingga total adalah 30.800 tabung pada penyaluran hari ini. Penambahan stok LPG 3 Kg disalurkan ke pangkalan-pangkalan maupun SPBU-SPBU di wilayah terdampak seperti di Kecamatan Carita, Kecamatan Cinangka, Kecamatan Labuan, Kecamatan Cimanggu dan Kecamatan Sumur,” jelas Sari.
Distribusi LPG di Kabupaten Pandeglang saat ini beroperasi penuh dengan seluruh jalur distribusi baik Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), Agen LPG PSO, dan NPSO beroperasi 100 persen.
“Untuk lembaga penyalur dari 12 Agen PSO & 1 NPSO, semua beroperasi penuh. Sedangkan untuk pangkalan, dari 425 Pangkalan LPG di Banten, hanya 4 yang Pangkalan yang belum beroperasi yaitu 4 Pangkalan di Kecamatan Sumur. Namun kami memenuhi penyaluran dengan melakukan pemenuhan stock di Kecamatan Cimanggu yang bersebelahan dengan Kecamatan Sumur," kata Sari.
Selain LPG 3 Kg Pertamina juga terus memastikan ketersediaan produk LPG Bright Gas baik yang berukuran 5,5 Kg, maupun 12 Kg baik untuk kebutuhan masyarakat ataupun kebutuhan memasak di posko-posko dapur umum.(chi/jpnn)