Pasien Miskin Telantar Hingga Meninggal
RSUD Arjawinangun Beralasan Tak Punya Obat AntitetanusSelasa, 09 Oktober 2012 – 07:48 WIB
Akibatnya, pasien pun tak ditangani. Setelah dicek ke kantor rumah sakit yang lama, lanjut Ahmad Qoyyim, pihaknya akhirnya mendapatkan obat yang dimaksud. Dan pada Jumat pagi (5/10) pasien langsung diberi obat antitetanus sesuai dosis yang dianjurkan dokter. Tapi malam harinya Agus meninggal dunia.
“Jadi kami tidak menolak pasien. Ini karena kegagalan komunikasi sehingga menyimpulkan seperti itu (menolak pasien),” kata Ahmad Qoyyim di hadapan pengurus GNPK Kabupaten Cirebon.
Dia juga mengakui pihak rumah sakit belum mendatangi keluarga pasien untuk menyampaikan belasungkawa. “Belum sempat dilakukan karena berbagai faktor. Namun, setelah audiensi ini RSUD Arjawinangun akan segera mengambil tindakan. Bertemu keluarga itu pasti,” bebernya.