Pasien Miskin Telantar Hingga Meninggal
RSUD Arjawinangun Beralasan Tak Punya Obat AntitetanusSelasa, 09 Oktober 2012 – 07:48 WIB
Kemarin (8/10), sejumlah aktivis LSM mendatangi RSUD Arjawinangun guna mengklarifikasi kejadian itu. Ade Saefudin, aktivis GNPK Kabupaten Cirebon, mengatakan, apa yang dilakukan pihak RSUD Arjawinangun merupakan bentuk kelalaian. Dia tak habis mengerti kenapa rumah sakit sekelas RSUD Arjawinangun tidak memiliki stok obat antitetanus. Tak hanya itu, ketika pasein pertama kali dibawa ke rumah sakit harus menyediakan uang Rp1 juta untuk biaya perawatan.
“Bayangkan, dia anak sebatang kara, rumahnya baru terbakar. Jangankan uang, untuk hidup saja ia dibantu para tetangganya,” ungkap Ade.
CIREBON- Orang miskin dilarang sakit! Sindiran keras mengenai sulitnya orang miskin mendapatkan layanan kesehatan itu, benar-benar terjadi.Seorang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung
Rabu, 08 Januari 2025 – 14:01 WIB - Daerah
Pendaftaran PPPK untuk Tenaga Honorer Tahap 2 Diperpanjang, Catat Tanggalnya
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:44 WIB - Bengkulu
Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Kebun Kelapa Sawit, Diduga Dimangsa Harimau
Rabu, 08 Januari 2025 – 11:30 WIB - Daerah
Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sulteng
Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:27 WIB - Lingkungan
Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau
Rabu, 08 Januari 2025 – 10:00 WIB - Humaniora
Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
Rabu, 08 Januari 2025 – 09:05 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Rabu 8 Januari 2025
Rabu, 08 Januari 2025 – 09:37 WIB - Daerah
Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
Rabu, 08 Januari 2025 – 08:45 WIB