Paslon dari PDIP Ini Bakal Menang Telak, Sulit Terkejar
Mengenai ini, Ketua Tim Sukses Ivansa-CNR Erik Mingkid mengatakan jelang hari H memang banyak survei yang bermunculan. “Paslon nomor urut satu hanya menggunakan SMRC,” ungkapnya.
Mingkid menambahkan, jika ada survei lokal atau institusi di Sulawesi Utara belum tentu kredibel.
“Bukan kami tidak percaya, tapi percaya saja survei SMRC. Di seluruh Indonesia survei ini mendekati kemenangan akurat. Paslon nomor urut satu hanya pakai itu,” tambahnya.
Dia berharap, masyarakat Minahasa tidak terpancing dan meminta pendukung Ivansa CNR tetap berpolitik santun.
Di sisi lain, pengamat politik Dr Maikel Mamentu menilai dalam politik masih bisa berubah.
“Bisa saja terjadi perubahan hasil pada pemungutan suara. Apalagi ini ada dua calon," jelas akademisi Unsrat ini.
Mamentu menilai cara pendekatan dari masing-masing tim sukses jelang hari H nanti sangat menentukan. "Karena bisa dibilang masing-masing memiliki basis suara. Jadi tinggal dilihat strategi yang dipakai nanti bagaimana," terangnya.
Selain itu, untuk dukungan dari birokrat peluang kedua paslon sama besar. R3D diakuinya diuntungkan dari segi birokrat melalui Plt bupati karena yang bersangkutan berkiblat secara tidak langsung pada atasan yang menunjuk jabatannya. Sedangkan Ivansa-CNR diuntungkan dengan adanya birokrat yang loyal pada pemerintahan sebelumnya.