Pasok Hotel Berbintang
Sabtu, 17 April 2010 – 07:50 WIB
Untuk membangun kompleks tersebut, pihaknya mengalokasikan dana sebanyak Rp 13 miliar yang diambil dari kas perusahaan. Dalam tiga tahun ke depan, penyerapan kompleks industri terhadap produksi komoditas per tahun ditargetkan sebesar 25 persen. Dan ke depan diperkirakan bisa terus meningkat.
"Luas lahan yang disiapkan seluas lima hektar. Namun tahap awal digunakan dua hektar, sehingga kalau dinilai potensial kami akan bangun lagi sekaligus menambah kapasitas produksi. Ditargetkan tahun depan sudah siap beroperasi dengan terhitung sebagai masa percobaan. Lalu 2012 diharapkan sudah berjalan maksimal," urainya.
Disebutkan, dari total produksi kopi sebanyak 3.000 ton per tahun baru terserap ke industri hilir 20-30 ton. Sementara untuk teh hanya menyerap 50 ton dari 2.500 ton per tahun. "Belum diperhitungkan komposisinya ke depan, karena perlu waktu untuk memperkenalkan produk hilir pada konsumen, seperti yang sudah dilakukan lewat pembukaan cafe Rollass yang menjual produk kami," ucapnya. (res)