Paspampres Halangi Anies, Begini Kesaksian Misbakhun
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Mukhamad Misbakhun mengharapkan insiden tentang anggota korps Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang menghalangi Gubernur DKI Anies Baswedan saat hendak mendampingi Presiden Joko Widodo turun dari kursi VVIP ke lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak digoreng menjadi masalah politik. Misbakhun meyakini insiden itu bukan rekayasa apalagi untuk menyudutkan Anies.
“Paspampres tentu hanya menjalankan SOP (standard operating procedure, red) dalam menjalankan tugas sesuai yang diatur oleh protokoler yang sudah ada di protap,” ujar Misbakhun, Minggu (18/2).
Menurutnya, Jokowi -panggilan beken Joko Widodo- dan Anies justru terlihat akrab sepanjang laga antara Persija lawan Bali United pada partai final Piala Presiden 2018. Bahkan, Misbakhun menyakini momen-momen keakraban Jokowi dengan Anies juga disaksikan para pejabat tinggi lainnya.
Anggota Panitia Pengarah/Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 M Misbakhun. Foto: dokumentasi pribadi
Sejumlah pejabat memang hadir dan duduk di kursi VVIP untuk menyaksikan laga final Piala Presiden 2018. Antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua BPK Moermahadi Soerja, Menkopolhukam Wiranto, Menpora Imam Nahrawi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan dan Wakapolri Komjen Syafruddin.
Legislator Partai Golkar itu mencontohkan ketika Presiden Jokowi langsung berdiri dan menyalami Anies saat Persija unggul 1-0 atas Bali United berkat gol Marco Simic. Para pejabat yang duduk di kursi VVIP pun ikut tertawa dn bertepuk tangan saat melihat momen itu.
“Saya saksi mata, banyak momen tersebut di stadion GBK saat final Piala Presiden 2018, baik itu saat di ruang tunggu maupun di bangku VVIP stadion,” tutur Misbakhun yang juga duduk di deretan kursi VVIP.