Pasrah, Ribuan Penumpang Batal Mudik
"Mau bagaimana lagi, Mas. Kami terpaksa menginap di bandara sampai terbang ke Makassar," ucap pria yang mudik bersama delapan anggota keluarganya tersebut.
Hal senada disampaikan Kiky, perempuan asal Lampung yang juga mengaku pasrah tidak bisa mudik dan merayakan Lebaran bersama kedua orangtuanya.
"Sejak siang saya sudah mendengar penutupan bandara. Tapi karena penerbangan malam, saya optimistis masih bisa berangkat. Tapi ternyata gagal terbang karena ada bencana Gunung Raung," kata perempuan berjilbab tersebut.
PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Jawa Timur, menyatakan penutupan Bandara Internasional Juanda Surabaya diperpanjang hingga Jumat (17/7) pukul 06.00 WIB akibat erupsi Gunung Raung.
"Informasi dari BMKG, pukul 06.00 WIB pagi (hari ini, Red) ada pergerakan debu dan diharapkan tidak mengganggu. Tapi kalau belum bisa maka penerbangan tetap ditunda," ucap General Manager PT Angkasa Pura I Yanus Suprayogi.
Akibat penutupan yang dilakukan hari ini sebanyak 222 penerbangan dari 16 maskapai baik dari Surabaya atau yang menuju ke Surabaya terpaksa dibatalkan.
Akibat kejadian ini, 9.766 calon penumpang gagal berangkat dan 18.178 penumpang tidak bisa mendarat di Juanda. (*/rsh/ant/tom/k9)