Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pastikan Stok Aman Jelang Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabai di Temanggung

Senin, 10 Mei 2021 – 22:35 WIB
Pastikan Stok Aman Jelang Lebaran, Kementan Pantau Langsung Panen Cabai di Temanggung - JPNN.COM
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto saat meninjau panen cabai di Temanggung, Jateng. Foto: Ditjen Hortikultura Kementan.

Di sela-sela kunjungan lapangannya, Anton -panggilan Prihasto Setyanto- juga menyampaikan apresiasinya kepada petani Temanggung yang sudah menerapkan likat kuning dan perangkap lalat buah di pertanaman cabai.

"Lalat buah itu yang paling ditakuti tanaman hortikultura. Jadi, dengan adanya petrogenol ini tentunya sangat efektif untuk menangkal serangan hama. Saya sarankan kepada petani di daerah lain juga menggunakan ini", pungkas Anton.

Ketua kelompok Sidodadi Yasmadi  menyampaikan Kabupaten Temanggung siap untuk mengamankan pasokan cabai hingga Idulfitri nanti. Menurut dia, petani di wilayahnya akan tetap panen cabai hingga hari selasa untuk memenuhi pasokan di pasar setempat dan juga Jabodetabek.

"Selasa masih petik, dikirim ke Jakarta Selasa malam, hari Rabu pagi sampai Jakarta. Tenaga petik liburnya juga cuma dua hari. Jadi, lebaran hari kedua sudah petik lagi," ucap Yasmadi.

Sarmadi selaku ketua kelompok Muda Sejahtera yang rata-rata anggotanya masih muda, saat ini sedang panen cabai rawit seluas 25 hektare dan siap memasok kebutuhan Jabodetabek.

Dia juga menyampaikan bahwa petani sebenarnya tidak menginginkan harga sangat tinggi. "Harga di kisaran 20 ribu hingga 30 ribu di tingkat petani sudah sangat menguntungkan," kata Sarmadi.

Kelompok Tani Muda Sejahtera berharap dapat menanam cabai sepanjang musim. Selama ini pertanaman cabai hanya dilakukan pada musim hujan saja. Jika kemarau perlu adanya fasilitasi pompa air agar tetap bisa tanam.

Namun disisi lain, kelompok tani ini yang diprakarsai oleh para milenial di Desa Kataan Kecamatan Ngadirejo telah menerapkan pengendalian OPT ramah lingkungan pada pertanaman cabai rawitnya. Pengaplikasian petrogenol dan PGPR diakui Sarmadi lebih hemat biaya karena mampu menekan penggunaan pestisida.

Mentan Syahrul Yasin LImpo mewanti-wanti jajarannya menjaga pasokan pangan dan menjaga stabilitas harga jelang Lebaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close