Pasukan Elite TNI Sudah Siaga di Perbatasan, Tinggal Tunggu...
Selain menjabarkan persiapan kedua negara, ia juga menjelaskan, kondisi terkini penculikan. Info yang dikumpulkan di lapangan masih belum fix dan simpang siur. Contohnya, sebelum ini ia mendapat kabar bahwa kedua sandera telah ditembak dan dilarikan ke rumah sakit, namun setelah ditelusuri info tersebut palsu.
Saat ini, Kemenlu hanya mendapat info garis besar soal lokasi sandera. Menurut Tata, kedua orang penebang kayu itu dipindah-pindahkan dari satu hutan ke hutan lain di wilayah PNG. Bahkan, melalui pelacakan angkatan bersenjata PNG, mereka sempat dibawa masuk ke pedalaman hutan.
"Mereka ini berpindah-pindah. Mereka dibawa ke hutan yang lebih dalam," imbuhnya.
Seperti diketahui, dua WNI disandera oleh kelompok bersenjata dan dibawa ke wilayah Papua Nugini. Para penyandera meminta agar diadakan barter antara kerabatnya yang ditahan Polsek Kirom, Papua Barat.
Namun Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah memandang tindakan para penyandera dengan melakukan pene?mbakan dan penyanderaan sudah masuk ke ranah kriminal. Pemerintah Indonesia juga menegaskan tidak akan melakukan barter sebagaimana diminta para penyandera.
"Pemerintah Indonesia tidak pernah mengenal barter dalam hal ini. Kami sudah menyiapkan langkah-langkah apa yang akan kami lakukan," kata mantan Komandan Detasemen 81 Sat Gultor, Kopassu itu. (adn)