Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui pasukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), yang merupakan Sea and Coast Guard Indonesia menyelamatkan kapal MV.LAYAR ANGGUN 8 berbendera ZANZIBAR di sekitaran Perairan Tanjung Berakit.
Kapal tersebut terbakar pada Rabu (17/4).
Direktur KPLP, Jon Kenedi mengungkapkan informasi awal diterima dari Coast Guard Singapore yang menyampaikan 12 crew kapal tersebut yang terdiri dari 11 WNI dan 1 warga Bangladesh meninggalkan kapal dan ditolong oleh Coast Guard Singapore.
Saat ditinggalkan kapal tersebut masih dalam keadaan mesin induk hidup dan mengarah ke Tanjung berakit dan kandas.
"Setelah mendapat informasi, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjung Uban langsung mengerahkan tim penyelamat untuk mengevakuasi Kapal MV. LAYAR ANGGUN 8 dan segera melakukan tindakan penyelamatan sejak pukul 04.30 WIB. Kapal patroli yang dikerahkan yaitu kapal patroli KPLP KN. Rantos - P.210, KN. Sarotama - P.112, dan koordinasi bersama KRI Lepu 861 siaga untuk mengawasi dan mengamankan kapal yang terbakar," ujarnya.
Upaya penyelamatan terus berlanjut hingga pukul 08.00 WIB, ketika rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.210 memulai proses pemadaman bara api yang masih berkobar di kapal menggunakan Pompa Alcon.
Pada pukul 08.00 WIB, pasukan KPLP mulai melakukan upaya pemadaman bara api yang masih menyala di kapal menggunakan Pompa Alcon. Upaya ini dilakukan dengan sigap dan determinasi tinggi.
Pada pukul 11.00 WIB, bara api berhasil dipadamkan oleh rubber boat KN.Rantos - P.210 dan KN.Sarotama - P.112.