Pawang Ular Dipatuk King Kobra, Keluarga Yakin Masih Hidup
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Kasus meninggalnya Rizky Ahmad alias Dewa, pawang ular yang dipatuk king cobra miliknya pada Minggu (8/7), mendapat perhatian luas masyarakat. Pasalnya, meski secara klinis dokter menyatakan Rizky sudah meninggal, pihak keluarga meyakini masih hidup.
Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Suyuti Syamsul menyatakan dokter forensik yang menyatakan Rizky telah meninggal, tak mungkin keliru. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis (klinis). Salah satunya, dari pupil mata. Apabila ada pelebaran pupil, maka dapat dipastikan seorang pasien tersebut telah meninggal dunia.
“Sebenarnya (meninggal, red). Tidak keliru. Untuk menyatakan kematian itu dilihat dari pupil matanya. Kami akan melihat ada pelebaran pupil di mata. Tidak bisa dilihat oleh masyarakat,” kata Suyuti, Selasa (10/7).
Pihaknya tidak ingin berspekulasi terkait adanya dugaan keluarga bahwa Dewa masih bernyawa. Apalagi, keluarga menilai bahwa pecinta reptile tersebut masih menghembuskan napas, serta masih ada detak jantungnya.
“Lebih bagus untuk memastikan itu yang profesional yang diundang. Kalau misalnya ada denyut jantung, itu mati klinis namanya. Tapi saya tidak ingin spekulasi soal itu. Tanyakan ke dokter forensiknya,” bebernya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Doris Sylvanus, dr Ricka Brillianty Zaluchu. Rizki secara medis sudah dipastikan meninggal.
“Jika secara medis, terpantau Rizki sudah tidak ada lagi tanda kehidupan. Dia sudah tidak ada denyut nadi ataupun alunan napas,” sebut Ricka.