PB Persani Sebut Kehadiran Tim Review Sebagai Partner Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

jpnn.com, JAKARTA - Perubahan paradigma terhadap olahraga di Tanah Air melalui Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) ditambah hadirnya Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) mendapat respon positif.

Salah satunya dari Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) yang akan menerjunkan empat atletnya di ajang multi event SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam pada pertengahan Mei 2022 mendatang.

Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Ketua II PB Persani Dian Arifin kepada awak media ketika memantau kesiapan Rifda Irfanaluthfi cs., untuk tampil di SEA Games 2021 Hanoi yang berlatih di GOR Senam Radin Inten, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

"Sebenarnya sudah banyak perubahan tentang adanya sistem di Kemenpora, dimana administrasinya pun sudah tertata dengan baik, meskipun kedepannya mungkin diperlukan juga banyak komunikasi serta diskusi antara Tim Review dengan PB/PP, khususnya Persani, di mana banyak atlet-atlet yang memang perlu kita tingkatkan lagi," ucap Dian Arifin.

"Dan kembali lagi, dengan adanya Tim Review ini, kami sangat berterima kasih, sehingga kami pun memiliki partner tambahan untuk diskusi dan berkonsolidasi, terlebih di gymnastic ini butuh atlet-atlet muda, sehingga lebih klik dengan program DBON yakni adanya regenerasi yang junior dan senior, sekaligus memberikan jam terbang kepada para atlet, khususnya yang junior," tambah Dian.

Seperti diketahui, pemerintah dalam hal ini Kemenpora memandang jika ajang SEA Games bukan lagi menjadi tujuan, tetapi Olimpiade yang jadi sasaran akhir prestasi atlet Indonesia, tetapi pada pesta olaraga negara-negara se-Asia Tenggara itu, PB Persani membidik dua medali emas melalui empat atletnya yang akan tampil di nomor artistik.

Selain Rifda Irfanaluthfi yang akan tampil di SEA Games 2021 Hanoi melalui nomor artistik, terdapat pula nama Ameera Rahmajanni, Dwi Samsul Arifin, dan Abiyu Rafi yang akan mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di edisi ke-31 ini.

Lebih lanjut, Dian mengatakan jika potensi senam Indonesia kedepannya ada melalui nomor artistik dan ritmik, sehingga menurutnya diperlukan edukasi, bimbingan hingga kerjasama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah.