PBB Usut Pembantaian Kadhafi
Gedung Putih Bahas Opsi Militer, Dubes AS Bertemu Oposisi LibyaKamis, 10 Maret 2011 – 06:05 WIB
Sebagai panglima tinggi militer AS, Obama segera harus memutuskan apakah situasi di Libya termasuk dalam doktrin tersebut. Sebelumnya, Obama hanya menyatakan masih mengkaji opsi militer terhadap Libya terkait pembantaian rezim Kadhafi.
Gedung Putih akan memutuskan jadi tidaknya penerapan zona larangan terbang (no-fly zone) atau opsi militer lain di Libya Rabu waktu setempat (9/3) atau pagi ini WIB (10/3). Keputusan akhir di tangan Obama. Tetapi, Menlu Hillary Rodham Clinton, penasihat keamanan nasional Tom Donilon, dan Direktur CIA (badan intelijen AS) Leon Panetta dijadwalkan hadir dalam pertemuan itu. Sementara itu, Menteri Pertahanan Robert Gates berada di luar negeri dan diwakili pejabat puncak Pentagon.
Sebelumnya, Clinton menyatakan bahwa otorisasi zona larangan terbang harus datang dari DK PBB. "Masih ada pertentangan di DK PBB. Tetapi, kami akan mengupayakan paket internasional yang baik dan solid," katanya. Inggris dan Prancis, anggota tetap DK PBB, telah menyetujui zona larangan terbang. Malah dua negara menyiapkan draf resolusi untuk dibawa dalam rapat DK PBB.