PD Bantah Terlibat Dugaan Suap Wisma Atlet
Jumat, 29 April 2011 – 16:48 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Penegakkan Hukum DPP Partai Demokrat (PD), Benny Kabur Harman menegaskan hingga saat ini tidak satupun diantara kader dan tokoh PD yang terkait apalagi terlibat dengan kasus penangkapan Sesmenpora, Wafid Muharram oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penegasan tersebut disampaikan Benny terkait dengan beberapa selentingan pemberitaan yang dianggap telah menyudutkan kader dan partainya. "Tidak ada sama sekali keterlibatan Partai Demokrat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam kasus itu," tegas Benny K Harman, didampingi pimpinan Bidang Penegakkan Hukum PD, Edy Sitanggang, di ruang rapat Fraksi PD, gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (29/4).
Dijelaskan Benny, pernyataan ini perlu disampaikan ke publik setelah Bidang Penegakkan Hukum PD memintakan klarifikasi terhadap petinggi Demokrat yang namanya disebut-sebut terkait dengan kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlit."Pak Andi Mallarangeng (Menpora,red) beberapa hari lalu sudah kami mintakan klarifikasi dan beliau membantah terkait dengan dugaan suap itu," kata Benny, mengungkap hasil klarifkasi yang dilakukan terhadap Menpora Andi Mallarangeng.
Lebih lanjut, Benny yang juga Ketua Komisi III DPR itu memberikan apresiasi dan menghargai upaya KPK untuk menuntaskan kasus ini sebagai bagian agenda besar bangsa ini untuk memberantas Korupsi kolusi dan Nepotisme (KKN). "Partai Demokrat bahkan mendukung dan mendorong KPK untuk menyelesaikan perkara ini sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku serta mencegah sekuat-kuatnya upaya mempolitisasi perkara ini. Oleh sebab itu kita mendorong KPK benar-benar menggunakan prinsip-prinsip hukum yang ditentukan dalam KUHP dan UU KPK dalam menyelesaikan perkara ini. KPK tidak boleh tunduk pada intervensi siapapun. Tidak boleh tunduk pada imajinasi-imajinasi yang sifatnya spekulatif di dalam masyarakat kita," imbuhnya.
JAKARTA - Ketua Bidang Penegakkan Hukum DPP Partai Demokrat (PD), Benny Kabur Harman menegaskan hingga saat ini tidak satupun diantara kader dan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:03 WIB - Humaniora
Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB - Humaniora
Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:55 WIB - Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer Lulus PPPK 2024 Mendapat Ucapan Selamat, yang Gagal Masih Menanti Kepastian
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:13 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:02 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 4 Januari 2025
Sabtu, 04 Januari 2025 – 07:10 WIB - Humaniora
Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:02 WIB