Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Banten Diterpa Isu Kudeta

Jumat, 03 Januari 2014 – 04:51 WIB
PDIP Banten Diterpa Isu Kudeta - JPNN.COM

jpnn.com - SERANG- Di tengah-tengah isu pergantian Wakil Gubernur Banten yang akan ditinggalkan kader PDIP Rano Karno karena bakal menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah, muncul isu kudeta di internal DPD PDIP Banten.

Sekretaris DPD PDI Banten, HM Sukira dan Wakil Ketua Bidang Kehormatan, Ananta Wahana dikabarkan mengklaim sebagai Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Banten, menggantikan Ribka Tjiptaning. Bahkan pada awal Desember 2013 lalu, keduanya menandatangani surat undangan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) atas nama Ketua dan Sekretaris DPD PDIP Banten.

Ribka Tjiptaning membenarkan ada upaya mengkudeta dirinya dari Ketua DPD PDIP Banten. Ia mengaku mengetahui itu saat keduanya pada 7 Desember 2013 lalu menandatangani surat undangan Rakerdasus atas nama ketua dan sekretaris.

”Kalau pergantian itu harus melalui Rakerdasus, aku ini pengurus DPP, belum lihat SK-nya. Pada saat rapat pleno DPP saya tahu informasi itu bahwa Sukira dan Ananta menandatangani surat undangan Rakerdasus atasnama Ketua dan Sekretaris DPD PDI P Banten,” terangnya.

Dia juga mengaku, hal tersebut sudah disampaikan langsung kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri dalam rapat pleno. ”Saya bilang, ini saya DPP loh, kok dikudeta, bahaya kalau seperti ini, lama-lama ketua umum juga bisa dikudeta,” katanya.

Dia juga mengaku langsung menelepon Sekjen DPP PDIP dan memberitahu bahwa ada upaya penjegalan dirinya di DPD Banten. ”Ini ada apa, kok nafsu sekali ada Rakerdasus, padahal DPD tidak punya uang untuk itu, siapa sih sponsornya di belakangnya, cetusnya. Akhirnya menurut Ribka, dia berprasangka negatif terhadap kedua pengurus DPD PDI Banten tersebut.  

Terlebih isu pergantian Rano semakin kencang. ”Sukira yang terhormat itu orang lama dan tahu organisasi, Ananta itu orang pinter, Bung Karno dia tahu tapi kenapa tidak tahu ajaran Bung Karno,” ketusnya.

Wakil Ketua Bidang Antar Lembaga DPD PDIP Banten, Asep Rahmatullah mengaku ada undangan Rakerdasus yang ditandatangani Sukira sebagai Ketua DPD dan Ananta sebagai sekretaris. Akibat manuvernya itu , menurut Wakil Ketua DPRD Banten ini, keduanya dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPP PDIP.

SERANG- Di tengah-tengah isu pergantian Wakil Gubernur Banten yang akan ditinggalkan kader PDIP Rano Karno karena bakal menjadi Gubernur Banten menggantikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News