Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP dan Relawan Eri-Armuji Bikin Gerakan Coblos Nomor 1 di TPS

Selasa, 06 Oktober 2020 – 18:45 WIB
PDIP dan Relawan Eri-Armuji Bikin Gerakan Coblos Nomor 1 di TPS - JPNN.COM
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - PDI Perjuangan bersama sukarelawan calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji membuat berbagai taktik untuk menggerakkan masyarakat mencoblos nomor urut 1, nomor urutnya Eri-Armuji.

Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, seluruh kader dan 'Relawan Eri-Armuji' harus memastikan setiap dukungan warga Surabaya nantinya berujung mencoblos nomor urut 1 di TPS (tempat pemungutan suara).

Untuk itu, warga Surabaya digerakkan datang ke TPS pada 9 Desember 2020 dan memilih Eri-Armuji.

“Gerakan datang ke TPS pada 9 Desember 2020 dan mencoblos nomor urut 1 Eri-Armuji, penerus Bu Risma, harus terus dikampanyekan. Setiap dalam pertemuan-pertemuan warga oleh kader-kader PDI Perjuangan bersama seluruh sukarelawan harus mengampanyekan gerakan ini,” kata Adi, Selasa (6/10).

Kampanye mencoblos nomor urut 1 Eri-Armuji, kata Adi, juga tidak hanya dilakukan saat ada pertemuan tatap muka warga.

Namun, juga dilakukan dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah, atau door to door, dengan membagikan stiker dan brosur.

“Brosur ini berisikan kinerja nyata Mas Eri Cahyadi sebagai ASN Pemkot Surabaya yang sangat berpretasi dan Cak Armuji sebagai politikus senior PDI Perjuangan. Dengan membagikan brosur ini semoga warga jadi paham rekam jejak Mas Eri dan Cak Armuji," kata Adi.

"Mereka tidak seperti membeli kucing dalam karung. Sudah banyak prestasi yang dilakukan Mas Eri Cahyadi untuk Surabaya,” imbuhnya.

Tim dari PDIP dan sukarelawan Eri Cahyadi - Armuji juga membagikan stiker dan brosur berisi rekam jejak paslon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close