PDIP Gembleng Gibran Cs Selama Lima Hari, Tak Disiplin Ini Sanksinya
Pada saat Orde Baru selama 32 tahun, lanjut Hasto, Sekolah Partai ini pasti tidak diizinkan.
"Dan ketika era reformasi, saya masih ingat pada 2002, kaderisasi pertama baru dilaksanakan. Saat itu, Ibu Ketua Umum mengingatkan agar semua kader membangun kesadaran ideologi, kesadaran politik, kesadaran organisasi, kesadaran lingkungan, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat," jelas Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menambahkan, pihaknya sudah membagikan buku elektronik kepada setiap peserta sebagai pedoman mengikuti Sekolah Partai.
Dia menambahkan, pihaknya juga mengedepankan sistem digital selama proses pemberian materi Sekolah Partai, kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Untuk penyelenggaran Sekolah Partai, ini satu terobosan baru yang juga sebuah proses adaptasi kebiasaan baru bagi kita semua," jelas Djarot.
"Di mana, di dalam Sekolah Partai semua peserta bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia mengikuti seluruh materi Sekolah Partai secara daring."
Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komaruddin Watubun, yang juga Kepala Sekolah Partai, menegaskan aturan kedisiplinan tersebut.
"Sekolah partai ini punya konsekuensi terberat jika aturan disiplin dilanggar. Maka itu DPP belum serahkan KWK. Kita mendisiplinkan diri selama sekolah partai ini," ungkap Komaruddin menambahkan.