PDIP Kirim Baguna ke Lokasi Gempa Sulbar
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan mengirimkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke lokasi gempa di Sulawesi Barat, Jumat (15/1) dini hari nanti.
Rencananya tim Baguna yang dekat dengan Sulawesi Barat akan dikerahkan.
"Begitu informasi gempa kami terima dari BMKG, kami langsung koordinasi dengan jajaran pengurus di daerah. Kami turut berduka atas bencana gempa yang terjadi," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Sadarestuwati dalam keterangan yang diterima, Jumat.
Anggota Komisi V DPR RI itu menyebutkan, DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan langsung mengirimkan sejumlah ambulance dan mobil penunjang untuk membantu masyarakat di sana.
Selain itu juga ada truk yang mengangkut bantuan logistik dari DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan.
"Pada prinsipnya kami sudah mempersiapkan semua hal. Begitu informasi bencana kami dapatkan, tim Baguna langsung bergerak. Negeri kita ini berada pada konfigurasi Ring of Fire, jadi kami pun sudah bersiap dengan segala sesuatunya," tuturnya.
Titik episentrum gempa yang berada dalam level dangkal dan di darat ini mengakibatkan banyak kerusakan. Mulai dari gedung pemerintahan hingga jalan raya.
Oleh karena itu, kata Sadarestuwati, anggota Baguna yang dikirimkan adalah tim khusus yang sudah terlatih dalam menangani berbagai macam bencana, khususnya bencana darat.
Tim ini beranggotakan tenaga rescuers yang sudah dilatih secara khusus oleh Basarnas.
"Mereka semua terlatih karena kami punya program kerja sama dengan Basarnas, BNPB dan BMKG," ungkapnya.
Sejumlah bantuan logistik bencana yang dikirimkan antara lain sembako, selimut, susu formula, pembalut, dan pempers.
Selain itu, DPP PDI Perjuangan juga menugaskan Baguna untuk segera mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian.
"Ada dua set tenda peleton dari Baguna pusat, juga tim kesehatan Baguna Pusat yang hari ini sudah bergerak menuju lokasi bencana. Untuk saat ini Kantor DPD PDI Perjuangan Sulawesi Barat dijadikan Posko bantuan bagi para korban" katanya.
Sadarestuwati memaparkan, dapur umum yang didirikan nantinya akan memasak makanan porsi sehat dan makanan untuk para pengungsi dan relawan. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!