Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PDIP Merajai Temuan Survei PRC & PPI, Disusul Gerindra dan Golkar

Senin, 27 Desember 2021 – 18:26 WIB
PDIP Merajai Temuan Survei PRC & PPI, Disusul Gerindra dan Golkar - JPNN.COM
Soal pembahasan rakernas PDIP. Ilustrasi/Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi mengacu survei Politika Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI).

PDIP dalam survei berjudul Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi mengantongi elektabilitas sebesar 19,2 persen.

"PDIP tetap partai merajai berbagai survei, ada sekitar 19,2 persen yang istikamah dan konsisten memilih PDIP jika pemilu dilakukan sekarang," kata Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno saat memaparkan hasil survei secara virtual, Senin (27/12).

Angka itu jauh di atas elektabilitas parpol lain peserta Pemilu 2019, yaitu Gerindra dan Golkar yang masing-masing mengantongi punya tingkat keterpilihan 13,3 persen dan 7,6 persen.

Berturut-turut setelah Golkar, ada PKB (6 persen), Demokrat (5,7 persen), PKS (5,3 persen), PPP 3,3 persen, NasDem 3,1 persen, PAN 2 persen, Perindo 1,1 persen.

Sementara itu, elektabilitas sembilan parpol lain berada di bawah 1 persen, yaitu Hanura (0,4 persen), Partai Aceh (0,4 persen), PSI (0,3 persen), PBB (0,2 persen), Partai Ummat (0,2 persen), Partai Garuda (0,1 persen), PNA (0,1 persen), PKPI (0,1 persen), Gelora (0,1 persen).

Selanjutnya, ada 12,8 persen responden tidak menjawab tentang pilihan partai yang akan dipilih dan 18,7 persen merahasiakan jawaban.

Survei hasil kerja sama Politika Research & Consulting dengan Parameter Politik Indonesia itu dikerjakan pada 12 November-4 Desember 2021.

PDIP masih menjadi parpol dengan elektabilitas tertinggi hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) dan PPI. Disusul Gerindra dan Golkar. Lainnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News